Sebab yang menimbulkan Semangat berusaha
1.
Apa yang menimbulkan semangat untuk
berusaha?
-
Adanya perasaan yang senang, maksudnya
jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup kita. Coba nikmati hidup dan
jalan yang kita tempuh, jika sejak awal kita ‘tidak suka’ rasanya semangat itu
tidak akan pernah kita miliki.
-
Adanya suatu sensasi, maksudnya
membangunkan dan membangkitkan gairah setiap memulai hari baru, misalnya hari
ini harus jauh lebih baik dari hari kemarin, walau bisa jadi tidak akan, tapi
sensasi ini kadang memicu untuk bersemangat untuk lebih baik lagi dari apa yang
telah dilakukan kemarin.
-
Adanya pengembangan tujuan, maksudnya
tidak terpaku pada satu tujuan yang sederhana saja, tujuan hidup yang terlalu
sederhana membuat tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu
kita memerlukan tantangan yang lebih besar, tujuan hidup yang yang besar akan
membangkitkan semangat dan kekuatan terserndiri dalam hdup kita.
-
Adanya dorongan dari teman atau orang
terdekat, maksudnya kita harus berteman dengan teman-teman yang memiliki
semangat tinggi, sedangkan teman-teman yang tidak dapat mendorong untuk kita
untuk mencapai tujuan sebaiknya tinggalkan saja. Sebab, seharusnya teman mampu
membawa kita untuk perubahan yang lebih baik. Jika berteman dengan orang-orang
yang memiliki optimis akan membuat kita berpikir optimis pula. Bersama mereka
hidup ini terasa lebih menyenangkan dan bersemangat.
-
Menghilangkan rasa takut, maksudnya saat
dibayangin kecemasan ketakutan jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya
takut menghadapi masa depan yang buruk. Datangi dan nikmati rasa takut anda
dengan mencoba mengatasinya. Saat kita berhasil mengatasi rasa takut, saat itu
kita telah berhasil meningkatkan semangat diri dan akan mendapatkan hidup yang
lebih baik.
2.
Apa yang menurunkan antusiasme utuk
berusaha?
-
Seringnya membandingkan diri dengan
orang lain, maksudnya orang-orang yang sama atau seprofesi dengan kita itu
lebih sukses, dan tak jarang membuat kita iri. Padahal semua orang itu sudah
punya jalannya sendiri untuk mencapai kesuksesan, tidak adanya istilahnya,
orang itu curang dan telah mengambil rezeki kita.
-
Seringnya mencari-cari alasan untuk
tidak mengerjakannya, maksudnya menunda-nunda pekerjaan, ini hanya akan membuat
kita tidak semangat dan terus menunda pekerjaan yang harus dikerjakan. Mencari-cari
alasan ini biasanya karena adanya rasa malas yang sulit untuk dihilangkan.
-
Mengharapkan hasil yang sempurna,
maksudnya sesuatu yang diharapk-harapkan tidak terjadi, biasnaya orang yang
memiliki sifat ini disebut perfeksionis. Orang perfeksional selalu mengharapkan
kesempurnaan. Mereka selalu berharap mendapatkan yang terbaik. Jika tidak
mendpatkan, mereka akan kecewa, nah hal ini yang menurunkan antusiasme untuk
berusaha.
-
Sering memikirkan kekurangan diri,
maksudnya karena sering memikirkan kekurangn akan menurunkan antusiasme dalam
diri. Terlalu terfokus pada kekurangan dapat membuat kita merasa menjadi
manusia malang.
-
Menganggap masalah kecil sebagai masalah
besar, maksudnya menganggap masalah kecil sebagai masalah yang besar akan
menurunkan semangat. Padahal, jika kita menganggap masalah itu sebagai masalah
yang ringan maka kita akan mudah untuk menyelesaikannya
3.
Menurut kalian mengapa sebagian orang
memiliki vitalis untuk mencapai tujuan dan sebagain lain tidak?
Menurut
saya, karena seseorang itu memiliki harapan dan tujuan yang sangat tinggi
sehingga dengan semangat yang tinggi pula ia harus mencapai tujuan itu. Sedangkan
sebagian lagi tidak, karena orang-orang itu tidak memiliki harapan dan
semanagat, jadi ia tidak memiliki tujuan untuk keberhasilan.
Komentar
Posting Komentar